Kebetulan penulis perlu memanfaatkan Oracle maka akhirnya mencoba menginstalasi Oracle Express yang gratis.

Setting Oracle XE Untuk Pemula

Oracle Express pada dasarnya sama dengan versi-versi lainnya tetapi dengan keterbatasan seperti hanya bisa dijalankan di mesin prosesor tunggal, mengatur data 4GB dan memanfaatkan memori 1 GB. Walau dengan keterbatasan itu tetapi karena hanya diperlukan untuk proses pembelajaran, maka penulis percaya versi ini sudah memenuhi kebutuhan.

Penulis men-download Oracle Express 10G di link sini. Untuk mendownloadnya diharuskan untuk menyetujui perjanjiannya dan memiliki akun di website Oracle. Penulis memilih Oracle Database 10g Express Edition (Western European) karena merasa tidak akan menggunakan karakter-karakter khusus.

Untuk menginstalasi Oracle XE 10g tidak ada sesuatu yang sulit. Penulis yang masih juga baru berkenalan dengan Oracle juga tidak sembarangan mengatur setting karena dikhawatirkan tidak jalan sehingga penulis menggunakan pilihan default semuanya dan mengklik next-next sampai selesai.

Setting Oracle

Setelah selesai menginstalasi Oracle, maka kita sudah bisa membuka halaman panel adminnya. Caranya melalui menu Start->All Programs->Oracle Database 10g Express Edition->Go To Database Homepage. Atau jika ingin langsung bisa mengaksesnya dengan membuka browser dan mengetik: 127.0.0.1:8080/apex.

Untuk login pertama kita menggunakan Username “sys” dan password yang sudah diinput pada saat instalasi tadi. Maka kita akan masuk ke halaman untuk manajemen konten website. Pertama harus diingat adalah Oracle Express hanya memiliki 1 database. Tetapi itu bukan berarti jika kita memiliki lebih dari satu website harus mencampur adukkan semua tabel ke satu tempat. Tidak.

Mungkin konsep ini akan agak beda dengan pengguna MySQL. Jika pengguna MySQL akan membuat database baru jika ingin membuat aplikasi web baru, maka pengguna Oracle akan membuat User baru jika ingin membuat aplikasi baru. Yup! Membuat User baru!

Konsep ini mungkin kedengaran asing bagi pengguna MySQL, tetapi demikianlah Oracle. Dengan menggunakan panel administrasi kita dapat membuat user baru. Kemudian logout dan login sebagai user tersebut untuk membuat tabel-tabelnya.

Satu hal yang diingat di dalam database Oracle adalah mereka tidak memiliki auto increment. Untuk masalah ini pengguna Oracle harus memanfaatkan TRIGGER dan SEQUENCE untuk menghasilkan efek auto increment. Memang agak ribet tetapi mau bagaimana lagi.

Misalnya kita memiliki sebuah tabel “Mahasiswa”. Dan kita memiliki field “id” sebagai primary key-nya. Kita harus membuka SQL Command yang ada di website administrator tadi dan menjalankan sintaks seperti begini:

============SEQUENCE=====================
CREATE SEQUENCE mahasiswa_seq
START WITH 1
INCREMENT BY 1
NOMAXVALUE;

==========TRIGGER=======================
CREATE TRIGGER mahasiswa_trigger
BEFORE INSERT ON “mahasiswa”
FOR EACH ROW
BEGIN
SELECT mahasiswa_seq.nextval INTO :new.”id” FROM dual;
END;

Setting Apache

Khusus untuk apache server, dikarenakan di lingkungan Windows, penulis memilih aplikasi XAMPP. Sebetulnya menggunakan XAMPP ataupun WAMP tidak ada perbedaan. Karena ini lebih ke masalah taste masing-masing.

Yang terpenting adalah mengkonfigurasi di file php.ini untuk mengaktifkan pdo_oci. Setelah itu tinggal di-restart.

Satu hal terakhir tentang Oracle dengan PHP yaitu bagaimana menghubungkannya. Seperti biasanya untuk menghubungkan PHP dengan database kita perlu mengetahui connection string-nya. Nah, kalau di Oracle untuk mengkoneksinya menggunakan sintaks:

$result = oci_new_connect($username, $password, "localhost:1521/XE");

Sejauh yang diketahui penulis, karena Oracle XE hanya bisa menggunakan satu database, maka untuk koneksi nama database akan tetap. Yang membedakan hanyalah username yang diberikan.

Nah! Setelah itu semuanya disetting Oracle siap digunakan! Kalau misalnya ada pertanyaan atau tambahan silahkan tinggalkan comment.