Internet Membuat Kita Lebih Pintar atau Lebih Bodoh?
April 3rd, 2012, Written by: | Categories: Internet, Opinion

Jika dulunya informasi-informasi rahasia-rahasia negara yang tidak mungkin akan pernah terbaca oleh kita, sekarang bisa dengan gampangnya diakses di Internet. Juga sudah bukan mimpi lagi jika ingin menonton kelas perkuliahan di universitas selevel MIT. Semuanya berkat Internet. Kita menjadi tahu segala hal. Tetapi juga berkat Internet, membludak informasi yang datang ke kita membuat kita menjadi cenderung tidak fokus. Sudah bukan rumor lagi kalau Internet menyebabkan produktivitas kita menurun.

Jadi sebenarnya Internet membuat kita lebih pintar atau lebih bodoh?

Internet membuat kita lebih bodoh

Nicholas Carr sendiri juga berpendapat bahwa menggunakan Google Search dapat menyebabkan kita menjadi bodoh. Inti dari Carr adalah semakin sering orang menggunakan Internet, semakin tidak fokus ketika membaca karena banyaknya hyperlink ditunjang kebiasaan melakukan skimming (membaca sepintas) ketika browsing Internet. Karena jarang menaruh perhatian, implikasinya juga berefek ke pekerjaan lainnya. Dan Nicholas Carr tidak sendiri. Scott Karp, seorang penulis blog tentang online media yang berlatar belakang pendidikan sastra juga mengungkapkan dirinya telah berhenti membaca buku sama sekali. Bruce Friedman, seorang penulis blog mengenai penggunaan komputer dalam pengobatan juga percaya Internet telah mempengaruhi kebiasaan mentalnya.

The Shallow

Nicholas Carr menjelaskan lebih detail bagaimana Internet membuat kita menjadi bodoh di bukunya : The Shallow

Adiana Putra, seorang penulis blog Indonesia juga berpendapat bahwa dengan adanya Internet orang cenderung bergantung pada Internet. Orang lebih memilih mencari jawaban di Internet daripada menganalisis atau memikirkannya terlebih dahulu. Menurut pandangannya merespon sebuah ketidaktahuan dengan langsung menuju Internet tanpa berusaha berpikir merupakan awal dari kemunduran otak.

Sebuah eksperimen yang dilakukan di Universitas Cornell membuktikan hal yang sama. Setengah siswa diperbolehkan mengakses Internet selama kuliah dan setengahnya lagi wajib menutup komputer mereka. Hasilnya, siswa yang browsing Internet memiliki performa lebih buruk.

Selain itu, Internet juga mendorong orang melakukan beberapa hal dalam satu waktu atau yang disebut multitasking. Eksperimen dari Universitas Stanford membuktikan orang yang sering multitasking ternyata memiliki kinerja yang lebih buruk untuk semua pengujian. Pikiran mereka lebih gampang dialihkan, kurang mampu memberi perhatian dan kurang bisa membedakan informasi yang penting dengan yang tidak.

Internet membuat kita lebih pintar

Berdasarkan survei online yang dilakukan Pewinternet pada 895 orang-orang dengan berlatar belakang IT, 76% tidak setuju dengan pendapat Carr tentang Google membuat bodoh dan 65% orang percaya kemampuan kita untuk menulis, membaca dan mengolah pengetahuan akan membaik.

Survei Apakah Google Membuat Bodoh

Hasil Survei Apakah Google Membuat Bodoh. Sumber: Pewinternet.org

Memang Internet akan memaksa kita lebih sering skimming. Ini juga dikarenakan banyaknya informasi yang ada di Internet. Kita tidak mungkin membaca semuanya satu per satu. Oleh karena itu, justru adanya Internet membuat kita memiliki kemampuan baru (mengolah informasi yang banyak), walau tidak dipungkiri mungkin akan membuat kita kehilangan kemampuan yang lama (fokus dalam membaca informasi).

Internet tidak menghilangkan kemampuan kita mengingat sesuatu. Melainkan, mengubah kemampuan kita menjadi bagaimana kita mengingat. Ketika ditanyai ada berapa bendera negara yang hanya memiliki satu warna? Jika Anda adalah pengguna aktif Google, maka otak Anda sudah akan langsung memikirkan keyword-keyword yang akan diketik. Semakin sering digunakan kemampuan ini, semakin baik keyword yang muncul di benak Anda. Gary Small, seorang pakar neuro dari UCLA, menjelaskan, “Otak memiliki rangkaian yang sangat spesial dan jika sebuah pekerjaan mental diulangi terus menerus, akan memperkuat rangkaian neuron tersebut tetapi mengabaikan yang lainnya.”

Jika diperhatikan dengan informasi Internet yang sedemikian luasnya, ini sebenarnya merupakan sebuah lompatan besar bagi ilmu pengetahuan. Kita tidak perlu meriset sesuatu yang sudah pernah diriset orang lain. Kita dapat memanfaatkan informasi yang ada cukup dengan mouse ditangan kita. Ini berkat adanya semangat sharing di dalam dunia Internet. Mereka tidak ragu-ragu mempublikasikan pengetahuan, penemuan atau hasil riset mereka untuk umum. Dengan adanya ilmu pengetahuan yang sedemikian luasnya, sudah sepastinya akan membuat orang-orang menjadi lebih pintar.

Kesimpulan

Penulis pribadi merasa, Internet lebih cenderung membuat kita menjadi lebih bodoh dibandingkan pintar. Karena umumnya orang yang menggunakan Internet, cenderung akan terlalu bergantung padanya. Walaupun menurut pakar, kemampuan ini merupakan hasil adaptasi otak karena transisi sumber ilmu dari buku ke Internet, penulis tetap merasa kita tetap haruslah memiliki kemampuan untuk mengingat informasi-informasi vital di dalam otak kita dan juga tetap mengasah daya analisis. Penulis tidak berani memikirkan masa depan di mana semua kemampuan dan pengetahuan harus bergantung pada Internet semata.

Fry

Tidak yakin apakah Internet membuat kita menjadi lebih pintar atau lebih bodoh.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda lebih percaya Internet membuat Anda lebih pintar? Atau lebih bodoh?

More about: , ,

2 Responses to “Internet Membuat Kita Lebih Pintar atau Lebih Bodoh?”

  1. rizal

    benar sekali gan , ini saya pribadi . saya selalu susah untuk berpikir karena malas ujung2nya searching di internet.

    Reply

Leave a Reply to rizal

Click here to cancel reply.