Sebenarnya Untuk mengukur kecepatan rata-rata Internet suatu negara, tidaklah ada standarnya. Penulis sengaja mengambil data kecepatan di Internet dari Net Index untuk sekadar memberi gambaran kasar saja perbandingan kecepatan Internet dan di manakah posisi Indonesia sendiri. Net Index sendiri menggunakan jutaan uji coba dengan Speedtest yang diolah menjadi suatu tingkat dan selalu di-update secara berkala. Data yang digunakan penulis adalah data Net Index periode dari 6 Oktober 2009 sampai 6 April 2012.

Jadi, penulis harus menekankan, kecepatan di sini tidak dapat dijadikan patokan pasti karena untuk mengukur kecepatan Internet suatu negara tidak hanya bisa dengan sekedar menggunakan SpeedTest. Jika ingin melakukan penelitian serius, maka masih banyak faktor yang harus diperhitungkan.

Internet Paling Cepat

Amerika, walaupun merupakan tempat Internet diciptakan, bukanlah negara dengan Internet tercepat di dunia. Justru yang memiliki Internet tercepat berdasarkan adalah Lithuania dan Korea Selatan. Jika Hong Kong kita anggap sebagai negara sendiri (Hong Kong sudah menjadi bagian dari China), maka Hong Kong juga merupakan salah satu negara dengan Internet tercepat. Ketiga negara inilah yang sering terlihat di hasil uji coba kecepatan Internet negara.

"Tunggu saya download video 2GB itu sebentar..."

Amerika Serikat sendiri terletak di posisi ke 36 di bawah Perancis, Rusia, dan Inggris. Lalu yang menjadi pertanyaan, mengapa negara-negara ini bisa memiliki Internet tercepat daripada Amerika?

Negara Internet cepat seperti Korea Selatan memiliki persaingan yang sangat ketat antar servis broadband. Dibandingkan Amerika Serikat yang masyarakatnya hanya memiliki pilihan antara broadband atau kabel telepon, masyarakat Korea Selatan memiliki banyak sekali pilihan broadband. Semakin banyaknya persaingan, membuat perusahaan berupaya meningkatkan kecepatan Internet dan menekan harga serendah mungkin. Itulah sebabnya Korea Selatan mampu memiliki Internet dengan kecepatan bahkan mencapai 200 kali lipat kecepatan Amerika ditambah harga lebih murah daripada Amerika.

Internet Paling Lambat

Sering mengeluh kecepatan Internet Indonesia lebih lambat dibanding negara-negara lain? Nah, berdasarkan data terbaru, negara dengan Internet terlambat adalah Bolivia, diikuti Pantai Gading dan disusul Malawi. Secara rata-rata, Indonesia tidak berada di tingkat terendah. Namun, posisi Indonesia berada di tingkat 139 dari total 174. Jadi sebenarnya juga tidak cukup bisa dibanggakan.

"Hm.. Tinggal 2 jam lagi file 16KB akan selesai download..."

Alasan mengapa Internet lambat bisa beragam. Kalau Indonesia sendiri dikarenakan minimnya fasilitas kabel fibre optic untuk terhubung langsung ke jaringan internasional. Otomatis akses ke luar negeri menjadi sangat lambat, dan pada akhirnya berpengaruh pada uji coba Speedtest.

Kesimpulan

Menurut penulis cepat atau lambatnya suatu Internet sangat tergantung pada kebijakan pemerintah negara bersangkutan. Jika pemerintah beranggapan Internet merupakan salah satu bagian yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak, seperti halnya air atau listrik, maka seharusnya pemerintah akan lebih memperhatikannya. Sehingga Internet menjadi lebih berkembang dan otomatis menjadi lebih cepat dan lebih murah.

Tetapi jika ternyata bahkan untuk mengurus listrik dan air kadang bermasalah (misalnya listrik sering padam atau air yang kualitasnya buruk), tentu saja akan sulit mengharapkan kualitas Internet bisa membaik. Tetapi bukan berarti penulis putus harapan dengan Internet Indonesia. Justru menurut penulis, perusahaan-perusahaan swasta seharusnya bisa ikut aktif untuk memajukan Internet di Indonesia. Dengan demikian pemerintah dan swasta dalam saling bahu-membahu mengantarkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan kecepatan Internet tertinggi di dunia. Setujukah Anda?