Penulis beberapa waktu yang lalu menemukan website dengan artikel dari Mark Daoust yang sangat menarik berjudul The Surprising Truth About Ugly Websites. Inti dari artikel yang disampaikannya itu adalah ternyata website jelek lebih gampang mendatangkan uang. Dikatakan kita cenderung melupakan ada sekelompok orang yang sebenarnya takut menggunakan Internet. Kebanyakan dari mereka ini tidak bisa berselancar secara efisien dan hanya menggunakan komputer secara default. Di sinilah letak nilai jual atau marketing dari website jelek. Ketidakprofesionalitas website memberikan kesan kepada mereka sedang berhadapan dengan seorang individu. Website tidak bisalah dipercaya, tetapi individu bisa.
Alasan lain adalah website jelek lebih mudah digunakan karena sederhana. Website cantik akan menarik pengunjung tetapi website sederhana akan membuat mereka kembali. Seharusnya penggunaan yang gampang tidak boleh dikorbankan untuk faktor keindahan website. Kesimpulan akhir, Mark menjelaskan dalam membuat website kita harus memperhatikan faktor jenis pesan yang ingin disampaikan serta faktor kemudahan dalam penggunaan. Dalam mendesain kita wajib menyesuaikannya dengan target pengunjung kita.
Dari penulis sendiri merasa apa yang dipaparkan Mark cukup beralasan. Terkadang orang terlalu memfokuskan estetika website tetapi melupakan segi ramah penggunaannya, yang merupakan faktor yang sangat penting. Apakah anda bisa mengharapkan seseorang akan tetap di website anda jika dia tidak bisa menemukan informasi yang dia perlukan atau membeli produk yang diinginkan dalam waktu singkat?
Tetapi penulis tergelitik untuk berpikir ke arah lain. Website jelek memang bisa saja menampilkan informasi yang lengkap atau menyediakan navigasi yang mudah. Tetapi sampai mana batasan jeleknya? Pada artikel Mark, dia mengambil contoh website Plentyoffish, yang menurut penulis masih belum tergolong jelek. Penulis tidak yakin apakah website ini bisa menahan pengunjung lebih dari 1 menit atau tidak? Cek sini
Wew, website yang dilink paling bawah itu bikin mata rusak >.<
Setuju, web link terakhir bikin penasaran atas dasar apa dibuat background begitu..
wkwkwk…
haha.. link terakhir bikin pusing..