Tumblr yang didirikan David Karp pada usia 21 tahun dan Marco Arment di tahun 2007, merupakan social network jenis micro-blogging. User mampu membuat posting dengan 7 kategori yaitu teks, foto, kutipan, link, chat, audio dan video. Di sini user bisa “follow” orang lain laiknya Twitter. Tapi ada yang menarik di sini, yakni user tidak bisa mengetahui dia sudah memiliki berapa follower. User hanya dapat mengetahui following berapa orang. “Siapa yang sedang ‘follow’ anda tidaklah penting.” ungkap David Karp. “Ini tidak ada kaitannya dengan [bagaimana] mendapatkan 10.000 follower. Ini tidak begitu berhubungan dengan broadcasting, melainkan berupa komunikasi dengan sebuah komunitas”.
Jadi haruskah memiliki satu account social network lagi? Tentunya tergantung. Perusahaan yang memerlukan leverage umumnya tidak akan pernah melewatkan satu social network. Menurut New York Times, beberapa bulan yang lalu perusahaan-perusahaan besar mulai memanfaatkan Tumblr seperti The Atlantic, Rolling Stone, BlackBook Media Corporation, The Paris Review, The Huffington Post, Life magazine dan tentunya The New York Times sendiri.
Apakah Anda juga akan mengikuti?
[...] This post was mentioned on Twitter by Garry Bernardy, Computesta. Computesta said: New blog post: Akankah Tumblr menyalip Twitter/Facebook? http://bit.ly/bobosS [...]