WikiLeaks: Website Pembocor Rahasia
December 5th, 2010, Written by: | Categories: Internet

Pada bulan November 2010, Amerika Serikat akhirnya terkena serangan lagi. Tetapi serangan kali ini bukanlah serangan secara fisik, melainkan serangan secara maya dengan bocornya dokumen-dokumen rahasia mereka, tersebar ke seluruh dunia. WikiLeaks, sebuah organisasi media non-profit internasional yang menjadi pelakunya. Organisasi ini memiliki website yang spesialis untuk membocorkan dokumen-dokumen rahasia negara dengan topik berkisar politik, sejarah dan diplomatik.

Wikileaks

Wikileaks

Beberapa bocoran dari WikiLeaks yang terkenal misalnya seperti laporan Diari Perang Afghanistan yang terdiri dari lebih dari 92.000 dokumen. Informasi dari dokumen tersebut seputar insiden penembakan tentara sendiri dan warga sipil. Selain itu juga terdapat 400.000 dokumen tentang Perang Irak. Dan yang terbaru merupakan dokumen kabel diplomatik. Berisi dokumen mengenai pandangan pihak Amerika terhadap negara-negara lain. Dokumen inilah yang menjadi pukulan paling telak dari sekian banyak bocoran yang pernah ada.
WikiLeaks pertama kali muncul pada Desember 2006. Pada saat itu pembuat WikiLeaks belum diketahui. Dalam situs tersebut disebutkan bahwa web ini didirikan oleh oleh orang-orang, jurnalis, ahli matematika dan teknologis, dari US, Taiwan, Eropa, Australia dan Afrika Selatan. WikiLeaks menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah mengekspos rezim penekanan di Asia, blok bekas Soviet, Afrika Sub-Sahara dan Timur Tengah.

Julian Assange secara resmi mewakili WikiLeaks pada Januari 2007. Dia berindak sebagai dewan penasehat WikiLeaks. Koran The Australian menyebut Assange sebagai “Pendiri WikiLeaks”. Sekarang ini dia bertindak sebagai juru bicara sekaligus editor utama WikiLeaks. Assange merupakan seorang jurnalis Australia. Sebelumnya dia adalah siswa matematika dan fisika, sekaligus programmer komputer. Menurut pemerintahan Australia, dia tidak memiliki alamat tetap. Assange selalu berpindah-pindah. Terakhir dia diketahui tinggal di Swedia, tetapi belakangan akhirnya dia berpindah lagi ke suatu tempat di Inggris setelah dituntut atas perkara pelecehan seksual, yang menurut sebagian orang merupakan usaha untuk menghentikan dia.

WikiLeaks dihosting oleh PRQ, sebuah perusahaan hosting Swedia yang menyediakan jasa hosting dengan keamanan tingkat tinggi. PRQ dikatakan hampir tidak memiliki informasi tentang client dan menyimpan sedikit sekali untuk lognya. Dijelaskan Assange, hosting WikiLeaks sengaja di Swedia dikarenakan sesuai undang-undangnya yang memberikan proteksi legal total kepada penyedia informasi. Sesuai undang-undang, pihak otoritas administrasi manapun dilarang melakukan investigasi terhadap sumber surat kabar jenis apapun. Adanya hukum ini membuat WikiLeaks sulit untuk di-offline-kan.

Belakangan, pada tanggal 17 Agustus 2010, dilaporkan bahwa Pirate Party, dari Swedia akan hosting dan mengatur server-server baru WikiLeaks. Mereka akan menyediakan server dan bandwidth secara cuma-cuma. Beberapa server lainnya di hosting di bekas bunker nuklir NATO, CyberBunker.

Setelah menjadi target DoS pada server lama, WikiLeaks berpindah ke server Amazon. Sayangnya kemudian diusir dari server Amazon. Assange pernah menyatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan dengan serius untuk mencari suaka politik di negara netral seperti Swiss dan memindahkan WikiLeaks foundation ke negara tersebut. Menurutnya Swiss dan Iceland merupakan negara yang paling pas.

WikiLeaks sepertinya merupakan web yang pertama dalam hal mengekspos dokumen rahasia ke publik. Dikarenakan pada dasarnya menyebar informasi rahasia, WikiLeaks bisa dianggap sebagai salah satu website yang berpengaruh di dunia.

More about: ,

2 Responses to “WikiLeaks: Website Pembocor Rahasia”

Leave a Reply to Internet Membuat Kita Lebih Pintar atau Lebih Bodoh? | Computesta

Click here to cancel reply.