Jika Anda seorang Web developer yang aktif menggunakan Yii Framework, tentunya sudah tahu kalau beberapa hari yang lalu Yii resmi berpindah ke Github. Sebelumnya Yii masih menggunakan layanan Google Code yang berbasis Subversion (svn) untuk menampung kodingnya. Tetapi setelah mendapat masukan dan dorongan dari banyak sekali pengguna Yii serta melalui pertimbangan yang matang, akhirnya tim inti Yii pun mulai bermigrasi ke Github. Untuk pengguna Subversion jangan khawatir, karena Yii saat ini masih tetap mempertahankan kodingnya di svn yang akan disinkronkan dengan Github setiap akhir hari.

Github: Social Coding

Github adalah sebuah Web yang menyediakan layanan sistem revision control berbasis Git. Git merupakan salah satu sistem revision control yang diciptakan oleh Linus Torvald. Yup! Linus Torvald sang pembuat kernel Linux. Torvald bermaksud membuat sebuah aplikasi revision control yang dapat dia gunakan untuk pengembangan kernel Linux, karena BitKeeper, sistem yang selama ini menampung koding Linux, tidak free (free dalam artian open source) lagi. Mau mencari yang mirip BitKeeper dan free, tidak ada. Oleh karenanya dia pun membuat sistem revision control sendiri yang alurnya mirip BitKeeper.

Beda orang jenius dengan orang biasa: Kalau tidak menemukan yang free, dia cukup buat satu yang baru.

Git bersifat distributed revision control, sedangkan Subversion adalah centralized version control. Pada centralized version control, maka seluruh koding dari versi awal sampai versi terbaru akan disimpan di dalam server. Pengguna mengambil koding versi terbaru dengan operasi update. Dan jika ingin mengganti koding, dia harus terkoneksi ke server untuk melakukan perubahan (commit).

Git memiliki pendekatan yang berbeda. Operasi commit yang dilakukan pengguna akan tersimpan di komputernya sendiri. Itu artinya tidak perlu koneksi Internet yang otomatis operasi commit menjadi lebih cepat. Nantinya setiap perubahan yang dilakukan oleh developer baru akan digabungkan. Git mampu menangani penggabungan koding dengan sangat baik.

Kembali ke Github. Menurut survei tahun 2009, Github merupakan hosting Git yang paling populer. Bahkan pada April 2011, Github sudah meng-host dua juta repositori. Dan jika dibandingkan dengan Subversion, menurut penulis pribadi, projek open source memang lebih cocok jika menggunakan Github. Beberapa alasannya dikarenakan Git memungkinkan semua orang untuk mengambil source code kemudian membuat repositori tersendiri. Kalau Subversion, hanya orang yang diberi hak akses baru bisa melakukan perubahan.

Dengan mendorong orang-orang untuk melakukan fork dari source code utama, maka semua orang bisa memberikan kontribusi. Nantinya pemilik projek bisa melakukan pull repositori siapa saja yang menurutnya berguna dan pantas dimasukkan ke dalam source code projek. Otomatis projek akan menjadi jauh lebih cepat berkembang.

Sekarang, Yii sudah menggunakan Github. Tentunya ini merupakan kabar baik untuk semua para pecinta Yii. Anda yang selama ini bercita-cita ingin memberikan kontribusi bagi Yii Framework juga bisa diwujudkan, walau koding diterima atau tidak diterima, tetap merupakan wewenang sang pemilik projek. Yang pasti dengan semua orang mampu memberikan perbaikan dan fitur ataupun enhancement, penulis yakin Yii Framework akan menjadi semakin canggih. Semoga Yii Framework maju terus!