Apa itu Quirks Mode?
June 4th, 2012, Written by: | Categories: Internet, Programming

Jika Anda seorang developer Web, terutama programmer pada bagian front-end pastinya tidak asing dengan nama quirk mode. Apa itu sebetulnya quirks mode?

Latar Belakang

Dulu, di masa-masa perang browser pertama antara IE dan Netscape, standar CSS bisa dibilang tidak ada yang menghiraukannya. Setiap browser mengartikan sintaks CSS sesuai standar mereka sendiri. Dalam soal kompabilitas dengan standar Web W3C, Netscape 4 paling parah, sedangkan IE4 masih cukup mendekati standar. Pada zaman itu, seorang developer Web harus memilih apakah Web-nya ingin tampil sempurna di Netscape atau IE. Makanya terkadang harus memasang tulisan best view (misalnya best view on IE) di situs bersangkutan.

Fry

Tidak yakin, tampilan situsnya rusak gara-gara sintaks CSS-nya yang salah atau saya buka dengan browser yang salah.

Seiring perkembangan, para vendor browser-browser mulai merasa pentingnya untuk mengikuti standar W3C. Tetapi mereka menghadapi satu kendala besar. Jika mereka membuat browser yang mengikuti standar, akan ada jutaan Web yang sudah ada semenjak dulu akan rusak dan hancur gara-gara sintaks CSS-nya yang tidak sesuai standar.

Solusi

IE untuk Mac merupakan browser yang paling pertama mengikuti standar CSS1 sepenuhnya. Jadi apa solusi IE Mac supaya browser ini tetap mampu menampilkan Web dengan standar CSS lama dengan bagus? IE Mac menggunakan solusi ganti doc. Biasanya di bagian atas file HTML ada tulisan mirip-mirip seperti ini:

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
	"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

Tulisan tag tersebut dipanggil doctype. Web lama biasanya tidak ada doctype, jadi browser bisa menganggap situs yang tidak ada doctype itu menggunakan CSS versi standar lama, atau istilah kerennya quirks mode. Sedangkan developer Web yang ingin menulis CSS yang sesuai standar, cukup menulis doctype saja di file HTML, sehingga browser bisa mengetahui bahwa situs tersebut harus ditampilkan sesuai standar W3C, yang dikenal dengan istilah strict mode (atau standard mode). Jika ada doctype yang tidak dimengerti browser, maka browser tetap akan menganggapnya sebagai strict mode.

Quirk

Perbandingan tampilan pada Quirks Mode dengan Strict Mode.

Sangat menarik bukan? Quirk mode sendiri adalah ditujukan untuk situs-situs lama yang tidak mengikuti HTML. Jadi secara logis, hari ini kita tidak akan pernah ingin menulis HTML quirk mode. Jadi, bagi programmer front-end menulis doctype di atas file HTML sudah menjadi keharusan. Jika tidak, tampilan situs Anda bisa menjadi aneh, padahal sintaks CSS sudah benar.

More about: , , ,

Leave a Reply