Nama top level domain saat ini sudah begitu beragam. Dulu, kita hanya mengenal .com, .org atau .net. Lalu mungkin dari Anda juga sudah kenal top level domain negara tertentu seperti .id untuk Indonesia, .sg untuk Singapore atau .us untuk Amerika Serikat. Lalu belakangan muncul .xxx untuk situs dewasa.
ICANN (lembaga non-profit yang mengurus nama-nama top level domain), pada tanggal 12 Januari 2012 kemarin, membuka kesempatan pada perusahaan-perusahaan untuk mendaftarkan nama top level domain. Dan kebetulan, waktu pendaftaran baru saja ditutup kemarin, yakni hari Kamis, tanggal 31 Mei 2012.
Akhirnya Google melalui blog resmi mereka, mengumumkan bahwa mereka telah mendaftarkan beberapa nama top level domain seperti .google, .youtube, dan .docs. Selain nama-nama seperti itu, ternyata Google juga membuat sebuah top level domain bernama .lol.
Di dalam dunia Internet, kepanjangan dari lol adalah laugh out loud. Selain itu bentuk tulisan “lol” juga mirip seseorang yang sedang tertawa. Jadi “lol” pada umumnya merupakan istilah yang dipakai ketika merujuk sesuatu yang lucu. Jadi apa gerangan Google membuat .lol ini? Apakah Google bermaksud melawak?
Menurut Google sendiri .lol ini akan memiliki “potensi yang menarik dan kreatif”. Seperti pendaftar nama top level domain pada umumnya, Google terus menjaga kerahasiaan nama top level domain yang didaftarkan sampai lewat hari batas, yakni tanggal 31 Mei kemarin. Google sendiri mendaftarkan 50 nama ke ICANN. Di mana satu nama dapat didaftar seharga USD 185.000.
Vint Cerf, melalui blog resmi Google tersebut mengaku bahwa mereka baru mulai mengeksplorasi potensi sumber inovasi pada Web dengan adanya top level domain ini. Dan juga mereka penasaran bagaimana top level domain yang sudah diajukan mereka nantinya bisa lebih baik daripada top level domain yang sudah ada sekarang. Mereka berharap orang-orang akan menemukan opsi yang lebih beragam dan juga papan nama cyber yang, mungkin, lebih pendek.
Menurut penulis, dengan nama-nama top level domain demikian, Google bisa membuat nama situs yang berhubungan dengan servisnya menjadi lebih sederhana. Misalnya di Youtube, jika biasanya URL channel akan bernama seperti www.youtube.com/epicmealtime dapat diakses dengan URL www.epicmealtime.youtube. Dan lebih kerennya lagi, karena Google sudah beli .docs, mungkin kelak untuk membuka file di Google Docs, akan jauh lebih gampang.
Tetapi dari semua domain, penulis masih sangat penasaran dengan .lol itu. Penulis sudah tidak sabar ingin memiliki situs yang menggunakan top level domain itu. Lol!
FIND US