Tahukah Anda tentang website khusus tempat membaca manga atau biasa disebut website scanlation? Para fans yang menyenangi manga biasanya mereka melakukan scan dan menerjemahkan (translation) manga dan kemudian meng-upload nya ke website atau sekumpulan gambar yang bisa di-download dari Internet (yang tentu saja tanpa izin dari penerbit).  Akhir-akhir ini sedang terjadi perubahan besar-besaran di dunia Internet mengenai website manga ini.

Akhirnya pihak penerbit mengambil jalur hukum apabila website scanlation masih melanjutkan aktivitasnya.

Selama ini, pihak penerbit tidak pernah merasa terancam dengan adanya fenomena ini. Oleh sebab itu website-website seperti ini dapat terus berkembang. Malah bagi Steve Kleckner, mantan VP of sales TOKYOPOP, mengatakan adanya scanlation lebih merupakan sanjungan daripada ancaman. Tetapi tentu saja tidak semua penerbit sependapat dengannya.

Menurut PublishersWeekly, ebuah koalisi internasional yang terdiri 36 penerbit manga Jepang dan Amerika, yang dibentuk bulan pada tanggal 8 Juni 2010 kemarin akhirnya mengambil langkah yang drastis. Mereka memutuskan untuk berperang dengan scanlation yang mereka sebut sebagai “masalah yang terus berkembang dan merajalela”. Mereka mengancam akan menuntut 30 website scanlation apabila masih tetap melanjutkan aktivitasnya. Sebelumnya, salah satu website scanlation di Amerika, HTMLcomics.com sudah ditutup paksa oleh pihak FBI setelah diminta oleh perkumpulan penerbit Amerika yakni DC, Marvel, Dark Horse Comics, Bongo Comics dan lainnya.

Walaupun dari pihak koalisi belum menyebutkan nama, namun beberapa website seperti www.onemanga.com sudah mengambil langkah untuk tutup pada akhir bulan Juli 2010 dan www.mangahelper.com yang menyatakan sudah tidak akan menjalankan aktivitasnya lagi namun menggunakan langkah legal dengan konsep OpenManga. Sedangkan di www.mangatoshokan.com memutuskan menghapus semua manga Jepang tetapi tetap mempertahankan komik manhua/manhwa (komik China atau Korea). Bagaimana pendapat anda?