Beberapa hari yang lalu, saya menemukan banyak email di bagian Spam dimana kebanyakan email merupakan email yang menawarkan atau memberikan “Hadiah” kepada saya. Bagi orang awam, hal tersebut akan membuat mereka penasaran dan tentunya senang juga karena terdapat “Hadiah” yang terdiri banyak digit dengan satuan dollar. Modus dari setiap email tersebut sebenarnya hampir sama yaitu meminta pembaca untuk segera menghubungi kontak yang tercantum pada email tersebut.
Bila kita mencoba untuk mengikuti permintaannya maka mereka akan meminta kita untuk memberikan nomor kartu kredit, rekening tabungan dan lain-lain yang merupakan informasi-informasi yang bisa membuat Anda kehilangan sejumlah uang, bukan menambah uang! Hal tersebut tentunya harus kita waspadai karena modus tersebut sangat populer sekali sehingga jumlah korban yang terkena tipuan tersebut juga lumayan banyak. Email yang berisi tipuan tersebut biasanya kita menyebutkan dengan istilah Email Scam.
Di bawah ini merupakans salah satu contoh Email Scam yang saya terima dimana menurut saya email tersebut sangat menarik daripada email-email scam yang lain di bagian Spam email saya.
From: Col.Richard <[email protected]>
Subject: Re:Colonel Richard Jr.
Dear Friend,
Thanks for your mail. I apologize for my late reply, it’s due to the nature of my job here in Afghanistan. Since your last email to me on the month of November, I couldn’t reply back because my troop were camping at the road to the Hindu Kush border that makes it difficult for me to check my mail.
I have finally secured the money as being agreed and have every proof of this transaction only what I need is your assistance. I am ready now to transfer the money to your Bank Account.
All I need is your Bank Account Details to enable me start transferring the funds immediately and Your Personal Mobile Phone Number for easy communication as I cannot leave Afghanistan because of the nature of my work.
I will transfer the fund through HSBC Bank as I have discussed with the Bank Manager, They do International Transfer. I will not send it at once, I will transfer $500,000 each transfer. I will inform you on what to do when I finally transfer the money into your Bank Account.
Please do not disclose this deal to anybody as to protect my duty with the US Army. I attached my picture and the picture of the Money for your confirmation as you requested. It wasn’t easy for me to do that but I had to because you requested for it and to make assurance double sure.
Remember, your share still remains the same 20% out of the total amount of the money. The total amount of the money is $11,000,000.00 {Eleven Million US Dollars}.
I will be waiting to hear from you as soon as possible to proceed on the transfer. Please, Do not reply to this email, reply me to my private email address { [email protected] } for security reasons.
Thanks.
Col.Richard Lawrance,Jr.
US Army Peacekeeping,
Armored Reconnaissance Battalion, Afghanistan.Email : [email protected]
Selain itu, email tersebut juga menyertakan 2 foto sebagai “Bukti Kebenaran”
Foto yang diberikan kelihatannya cukup menyakinkan bahwa terdapat orang dan uang tersebut. Pasti ada saja orang yang menerima email tersebut akan tergiur dengan uang tersebut dan mengikuti perintahnya dengan harapan bisa mendapatkan uang tersebut. Sayangnya hal tersebut tidak terjadi pada saya sendiri.
Di China terdapat sebuah pepatah yang mengatakan
“天下没有白吃的午餐” - “There’s no such a thing as free lunch”
Cocok sekali pepatah tersebut digunakan pada kondisi ini. Dikarenakan rasa penasaran, saya mencoba untuk melakukan pencarian pada Google. Sayangnya di Google tidak menampilkan website yang membahas email tersebut tetapi saya berhasil menemukan sebuah website forum yang membahas sebuah email scam dimana isi dari emailnya mirip dengan email yang salah terima tersebut.
Dari member forum yang menanggapi email tersebut mengatakan bahwa email dengan modus tersebut merupakan email scam sudah lama beredar di dunia Internet. Email tersebut telah mengalami “evolusi” sehingga menghasilkan banyak varian yang mirip-mirip dengan email yang dibahas di forum tersebut.
Jadi kesimpulan yang dapat kita cerna pada pengalaman saya ini adalah kita harus hati-hati dengan berbagai email yang kita terima baik berarasal dari teman dekat ataupun orang yang tidak kita kenal. Mengapa? Karena pada zaman sekarang ini terdapat banyak virus yang secara otomatis bisa mengirimkan email ke orang-orang yang terdapat pada daftarnya dimana terdapat kemungkinan bahwa teman Anda telah terjangkit virus yang melakukan kegiatan tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan pencarian di Google dengan cara mengutip sebagian isi dari email tersebut dan biasanya informasi tersebut bisa kita dapatkan di situ. Kemudian jangan mudah percaya berbagai tawaran yang berasal dari email terutama orang yang tidak kita kenal. Bila Anda masih penasaran dengan penawaran tersebut, Anda bisa coba untuk melakukan pencarian di Google.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Bila terdapat kekurangan atau pertanyaan, silahkan posting di bagian komentar.
Akhir kata, waspadalah! Waspadalah!
[...] This post was mentioned on Twitter by Heriyanto Tan, Computesta. Computesta said: New blog post: Email Scam Dari Col.Richard Lawrance,Jr. http://bit.ly/9TpJXY [...]
Kata orang itu contoh nigeria scam.. dan yang pastinya akhir-akhir ini tiba-tiba saya di-spam banyak sekali email ini. Ntah dapat dari mana alamat email saya ~.~
sebenarnya pengirimnya adalah orang yg berada di indonesia jg..
hati2 terhadap orang2 seperti ini, mudah2an ALLAH memberikan hidayah kepada mereka agar mereka berubah menjadi baik..
Pengiriminya juga orang Indonesia yah?
wah…berarti mesti hati-hati juga nih…
Awalnya saya pikir pengirimin merupakan orang India karena kita bisa lihat bahwa dia menggunakan Yahoo versi India.
Yup, semoga dunia ini semakin damai saja….:D
Sejauh yang saya tahu, ada yang dari Indonesia. Contohnya dia menulis bahwa dia adalah seorang istri jutawan London yang aslinya berasal dari Indonesia. Oleh karena itu meminta korban untuk membantunya karena sama-sama orang Indonesia.
Yang membuat saya penasaran adalah dari manakah para penipu/spammer ini mendapatkan email kita?