Hari ini hampir semua orang memiliki akun Facebook. Mungkin juga beberapa orang memiliki akun LinkedIn, MySpace atau Friendster. Website ini semuanya termasuk kategori jasa social network. Pernahkan Anda bertanya-tanya bagaimana asal muasal layanan social network ini? Bagaimana bentuknya pada masa awal-awal Internet?
Sebelum mulai menjelaskan sejarah social network, maka ada baiknya kita menyamakan persepsi apa itu social network terlebih dahulu. Menurut penulis, social network sendiri merupakan sebuah istilah struktur sosial di mana setiap individu saling berhubungan dengan individu lain. Jenis hubungan ini bisa beragam bisa berupa pertemanan, saudara, persamaan dalam suatu hal, dan lain-lain. Jadi, social network sendiri tidaklah ada kaitannya dengan internet. Layanan social network juga pada dasarnya tidak wajib harus melalui internet (walaupun dewasa ini hampir seluruh layanan social network melalui Internet)
Sebelum Adanya Internet
Pada tahun 1978, Hiltz dan Murray melalui buku The Network Nation, memaparkan dengan adanya jaringan komputer maka akan adanya potensi untuk menciptakan suatu interaksi sosial melalui komputer. Zaman dahulu sebelum adanya Internet jasa online ini sudah ada seperti Usenet, ARPANET dan LISTSERV. Tidak ketinggalan yang sangat populer di kalangan hobbyist, buletin board service (BBS).
Masa Sesudah Kemunculan Internet
Pada masa awal tahun 90-an, website komunitas yang terkenal adalah Theglobe.com, Geocities.com dan Tripod.com. Website ini menawarkan jasa pemasangan website secara gratis dengan harapan user akan memasang website berisi profil pribadi mereka dan orang-orang dapat saling berkenalan melalui jasa chat room.
Pada akhir 90-an, fitur yang ditawarkan sudah lebih dimantapkan. Misalnya fitur untuk mencari teman dan memanajemen daftar teman. Contoh website-website yang memiliki fitur demikian misalnya SixDegrees.com (1997), Friendster(2002) dan MySpace (2003).
Tedapat perbedaan antara masa awal 90-an dan masa akhir 90-an. Pada masa ketika orang-orang masih menggunakan Geocities.com atau Tripod.com orang-orang tidak saling berkenalan di dunia nyata. Mereka cenderung menggunakan nickname, gambar orang lain, informasi tidak benar yang artinya identitas jelasnya tidak diketahui. Sedangkan di masa-masa akhir 90-an orang-orang berkenalan di dunia nyata dan mereka menggunakan service sosial network untuk saling terhubung di dunia maya. Mereka menggunakan nama asli, foto pribadi dan informasi-informasi menjelaskan dirinya. Jonathan Abrams, pembuat Friendster, merupakan orang yang menggagas ide ini dan berhasil membuat konsep ini terkenal.
Siapa Sebetulnya Yang Paling Pertama
Untuk menjawab siapakah social networking service yang paling pertama sebenarnya cukup rumit. Karena definisi social network service yang cukup umum. Tetapi dari hasil penelusuran penulis, jawabannya sudah pasti bukan Friendster, walaupun Friendster-lah yang mempopulerkan konsep untuk mengkoneksi teman-teman dunia nyata di dunia maya.
Rory Cellan-Jones, seorang koresponden BBC memiliki jawaban versinya. Kita akan kembali ke masa yang sangat awal di mana mungkin inilah pertama kali konsep social networking diterapkan. Masa di mana masih belum ada Internet.
Pada tahun 70-an, di sebuah jalan Berkeley California terdapat sebuah toko yang bernama Leopold’s Records. Lee Felsentein, seorang mantan ilmuwan komputer, bersama rekannya meletakkan sebuah terminal komputer disebelah papan buletin musisi (seperti majalah dinding tetapi ini lebih mengenai musik). Mereka kemudian mengundang orang yang lalu-lalang di jalanan, yang kebetulan kebanyakan adalah mahasiswa, untuk mencoba mengetik pesan ke dalam komputer (daripada menulis di papan buletin).
Masa-masa itu, orang-orang yang tidak ada kaitan dengan ilmu komputer tidak diperbolehkan mendekati mesin komputer. Oleh karenanya, mereka awalnya meragukan orang-orang akan mencoba komputer karena bagaimanapun ini sangat tidak sesuai kebiasaan. Ternyata Felsentein salah, orang-orang ketika ditawarkan kesempatan untuk mengetik di komputer, langsung menunjukkan ketertarikannya. Sehingga akhirnya komputernya pun penuh dengan pesan-pesan mulai dari puisi-puisi, kutipan-kutipan sampai diskusi mencari apartemen atau mobil dan membeli donat. Dan akhirnya orang-orang pun mulai jarang menggunakan papan buletin itu lagi.
Servis ini dikenal dengan nama Community Memory, merupakan BBS publik paling pertama. Awalnya Community Memory dibuat untuk tujuan sharing informasi mengenai topik-topik tertentu. Tetapi lama kelamaan, akhirnya menjadi pusat pertukaran informasi. Karena Community Memory mampu mengumpulkan orang-orang dan memungkinkan mereka saling berhubungan dan berinteraksi maka Community Memory bisa dikategorikan sebagai social network. Dan karena dia muncul di awal tahun 1973, maka dia bisa menjadi salah satu kandidat terbaik sebagai layanan social network paling pertama.
Demikianlah layanan social network paling pertama versi penulis. Apakah Anda mengetahui ada yang lebih awal lagi? Silahkan share di sini.
Woah the following web site is magnificent i adore learning your content regularly. Remain on the great work! You already know, plenty of folks are looking close to for this facts, you can encourage them to significantly.