Kerennya Teknologi JSON
September 3rd, 2010, Written by: | Categories: Programming

Yah seperti yang sudah tertampil di gambar komik. Topik kali ini mungkin akan cukup berat bagi non-programmer. Tetapi untuk seorang awam yang ingin sekedar tahu apa itu JSON, juga tidak ada salahnya menyimak artikel ini. Karena mungkin Anda juga sudah sering mendengar istilah ini tapi belum tahu apa sih ini? Baiklah mari kita mulai membahasnya…

Teknologi JSON

Teknologi JSON

JSON memudahkan manusia untuk membaca dan menulis. Selain itu juga memudahkan mesin untuk parse dan generate. Format JSON ditulis dengan bahasa Javascript. Seperti dijelaskan Dustin Diaz di blognya, selama bertahun-tahun JavaScript selalu dianggap sebagai bahasa yang sangat jelek. Dia selalu dianiaya, salah paham, ditendang kesana kemari seperti anak tiri di dongeng-dongeng (kalau di Indonesia seperti sinetron-sinetron). Dengan JSON, segalanya akan berakhir.

JSON membuat coding JavaScript lebih rapi. Selain itu kita dapat memanfaatkan JSON seperti halnya kita memanfaatkan XML yang artinya dapat dipassing kesana kemari dengan AJAX. JSON sangat-sangat mudah sekali. Lagipula bagi anda yang sudah terbiasa dengan PHP, maka menulis JSON akan lebih cepat dimengerti. Selain itu kamu juga bisa memamerkan ke teman anda  coding kamu yang rapi. Serta coding JSON yang dibuat kamu tidak akan menyebabkan konflik dengan koding rekan kerja anda.

Inti utama dari JSON adalah kemampuannya untuk melakukan scoping. Kita pasti tahu kalau coding javascript kita akan menaruhnya di dalam file common.js, script.js, apalah.js. Sebagai programmer, mereka pasti sangat menyadari di dalam JavaScript tidak ada yang namanya scoping. Artinya jika anda membuat sebuah fungsi run() di file script.js dan teman anda membuat fungsi yang sama bernama run() di file common.js, maka sudah dipastikan akan terjadi konflik. Makanya dengan menggunakan JSON, maka masalah scoping terselesaikan.

Anda menulis coding JSON seperti ini :

var obj = {
nama : "Ron",
umur : 22,
jenius : false,
prestasi : null,
init : function() {
this.run();
},
run : function() {
}
}

alert(obj.nama);
obj.init();

Anda bisa melihat di sini, obj seolah-olah bersifat seperti class (bagi yang familiar dengan OOP dalam Java atau PHP). Dan memang di sini obj menjadi sebuah class. Kalaupun ada orang lain menulis fungsi init() di tempat lain, fungsinya tidak akan konflik dengan coding anda.

Dengan bisa scoping, dan JSON memungkinkan passing di AJAX. Maka di AJAX dapat menghasilkan nilai lebih dari satu. Dan karena JSON umumnya lebih ringkas dibandingkan XML, makanya transfer data dengan menggunakan JSON jauh lebih cepat pada umumnya.

More about: , , ,

6 Responses to “Kerennya Teknologi JSON”

  1. Garry

    Mungkin lebih benar kalau dibilang mirip OOP, karena JSON itu hanyalah sebuah format data. Sama seperti XML. Bedanya, XML penulisan data pakai tag mirip html, kalau JSON pakai javascript.

    Reply
  2. man.of .freak

    Jadi sebenernya JSON itu apa>? sya masih kurang paham? masih ada hubungan dengan Java khan?

    Apakah membangun aplikasi dekstop dengan GUI butuh Json?

    Reply
    • Heriyanto

      Sebenarnya JSON itu mirip dengan XML yaitu sebuah struktur data yang digunakan untuk melakukan komunikasi antar Web Application terutama saat mengimplementasikan AJAX.

      Salah satu contoh yang menggunakan teknologi JSON adalah Facebook API dimana kita bisa menarik data-data profile User Facebook dimana outputnya dalam format JSON.

      Untuk membangun aplikasi Desktop sepertinya kebanyakan Developer lebih memilih XML.

      Reply
  3. tenda membran

    JSON sepertinya untuk link keantara Web sehingga dapat mengambil data data untuk pengembangya dapat diaplikasikan ke program yang lain

    Reply

Leave a Reply to tenda membran

Click here to cancel reply.