Web Teroris: Sepak Terjang Web Dalam Terorisme
April 17th, 2012, Written by: | Categories: Internet, Opinion

Teroris sebenarnya jauh-jauh hari sudah memanfaatkan Internet untuk melancarkan kegiatan mereka. Hanya saja sebelum peristiwa 9/11, masyarakat cenderung tidak menyadari sepak terjang teroris. Kesadaran masyarakat terhadap ancaman teroris baru meningkat setelah terjadi penyerangan gedung WTC itu. Bandingkan jumlah Web yang dulunya di bawah 100, pada tahun 1996, melonjak sampai sekitar 5000 Web.

Internet Teroris

Mengapa teroris ketika menggunakan Internet tetap harus menutup wajahnya?

Internet memang menawarkan berbagai kelebihan dibandingkan dunia nyata bagi teroris. Bayangkan, hukum yang tidak ketat, tidak adanya badan sensor, biaya rendah, tingginya jumlah prospek. Berikut merupakan beberapa manfaat Web bagi teroris yang dirangkum oleh penulis.

Menyebarkan Informasi

Internet merupakan tempat paling efektif untuk menyebarkan informasi. Tidak ada yang dapat menandinginya saat ini. Kalau dibandingkan media lain seperti koran atau televisi, pesan yang disampaikan oleh mereka mungkin saja sudah diubah atau dihilangkan. Tetapi di Internet, mereka bebas meneriakkan pesan apapun ke dunia baik menyebarkan kebencian, ancaman, disinformasi ataupun propaganda.

Daniel Pearl

Salah satu adegan tiga menit detik-detik pemenggalan Daniel Pearl

Contohnya seperti Web kelompok teroris Macan Tamil yang memberitakan bahwa mereka berhasil melakukan serangan udara terhadap pasukan pemerintah Srilanka. Atau contoh yang lebih terkenal misalnya pada Web yang mengklaim diri mereka sebagai “Gerakan Nasional Restorasi Kekuasaan Pakistan” mengunggah sebuah video pemenggalan kepala reporter Amerika, Daniel Pearl.

Media Indoktrinasi

Kelompok teroris bisa dengan gampang melakukan indoktrinasi kepada para pengunjung Web, supaya mereka dapat menerima gagasan, ide ataupun konsep yang dipegang oleh teroris. Jika pengunjungnya adalah remaja yang masih dalam tahap pencarian jati diri, tentu saja ini merupakan ancaman serius.

Mencari Anggota Baru

Umumnya proses perekrutan anggota baru terjadi di forum atuapun ruang chat. Seperti yang dilansir oleh CBS News, mungkin seseorang bisa saja tertarik dengan apa yang diucapkan seorang pemimpin ekstrimis agama yang karismatik. Kemudian mereka ingin mengetahui lebih lanjut, jadi mencari jawaban di forum ataupun chatroom. Seorang perekrut pada saat ini akan pura-pura memancing calon anggota untuk berdiskusi agama. Dan setelah itu meningkatkan lagi menjadi topik politik. Pada akhirnya akan beralih ke topik terorisme sendiri, dan pada saat itu kemungkinan media komunikasi mereka sudah beralih menggunakan aplikasi chatting yang lebih aman dan tidak gampang disadap.

Kesimpulan

Keberadaan Web teroris sendiri memang agak berbahaya. Tetapi mengapa mereka tidak pernah dihapus? Menurut Evan Kohlmann, pengamat teroris Amerika berpendapat Web teroris memiliki manfaat bagi intelijen Amerika untuk melakukan penyelidikan atas kegiatan mereka. Tetapi tentu saja Web teroris sendiri tidak selalu aman. Buktinya beberapa waktu silam, beberapa Web teroris dimatikan oleh para hacker. Di mulai dari 22 Maret 2012, situs Shamukh al-Islam dilumpuhkan. Sehari kemudian Ansar al-Mujahidin Arabic Forum menyusul. Dan dilanjutkan beberapa Web teroris lainnya. Vivanews memiliki laporan khusus mengenai penyerangan hacker ke Web teroris.

Menurut penulis keberadaan Web teroris sebenarnya cukup mengancam bagi keamanan. Oleh karena itu penyerangan hacker terhadap Web teroris mungkin akan sedikit banyak mengganggu kegiatan mereka. Kalau menurut Anda, bagaimana keberadaan Web teroris di dunia maya? Setujukah Anda atas tindakan hacker-hacker ini?

More about: , ,

Leave a Reply