Muncul Modus Penipuan Baru di Pinterest
April 16th, 2012, Written by: | Categories: Opinion, Social Media

Pinterest merupakan social media baru yang cukup terkenal di kalangan perempuan di dunia. Sedangkan di Indonesia sendiri mulai menunjukkan geliatnya. Seiring dengan semakin populer, juga menarik pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menipu pengguna. Umumnya di dalam Pinterest, Anda melihat-lihat gambar-gambar yang di-pin oleh pengguna lain. Jika Anda tertarik dengan gambar tersebut dan ingin mengunjunginya, maka cukup mengklik gambarnya. Maka Web akan membawa Anda ke halaman asal.

Pinterest

Pinterest merupakan Web yang menjadi Web tempat saling berbagai foto dan gambar ala pin board

Nah, di sini, penipu sengaja memasang poster mengenai diadakan survei serta diberi iming-iming hadiah. Pada faktanya ketika seseorang mengklik gambar tersebut, maka dia akan dibawa ke Web jebakan yang sudah disiapkan penjahat. Sang korban yang tidak menyadarinya, mungkin akan memasukkan data pribadinya ke Web yang tampaknya aman yang dikiranya sebuah survei yang diadakan oleh perusahaan resmi. Trend Micro merilis artikel ditemukan penipuan atas nama Starbucks dan Coach. Sedangkan Symantec menemukan penipuan dengan iming-iming hadiah red velvet cake. Portal berita Detik juga membahas topik ini.

First Day On Internet Kid

"Oh, cukup isi survei maka saya dapat secangkir kopi Starbucks. Hore"

Yang menjadi pertanyaan, mengapa Pinterest?

Orang cenderung percaya apapun yang di-pin temannya. Jadi ketika seseorang melihat sebuah gambar yang di-pin temannya mengenai ada survei berhadiah secangkir Starbucks, bukankah terlihat sangat meyakinkan. Apalagi setelah mengunjungi Web tersebut, terlihat tampilan Web yang sangat rapi dan profesional. Semakin meyakinkan dirinya. Dan tidak menutup kemungkinan, dia akan melakukan pin gambar tersebut juga dengan harapan orang lain juga bisa mendapat keuntungan ini, yang tanpa disadarinya hanyalah penipuan belaka.

Jadi bagaimana terhindari dari penipuan?

Tips yang diberikan penulis bersifat umum yang artinya juga bisa berlaku untuk Web-Web lain, yaitu jangan gampang percaya. Anda harus memiliki keyakinan bahwa barang gratis di Internet itu jarang ada. Jadi jika ada yang menawarkan iPad gratis, secangkir kopi Starbucks gratis dan lainnya, lebih baik cross-check.

Dan yang kedua, jangan gampang memberikan informasi asli kepada suatu Web, apalagi nomor kartu kredit. Dan jangan pernah mengetik password di tempat bukan sewajarnya.

Ketiga, ketika Anda dibawa ke halaman tertentu. Perhatikan URL yang tertera di atas. Perhatikan apakah URL yang diberikan terlihat mencurigakan. Seperti ejaan nama produk yang salah, atau URL yang penuh dengan karakter dan angka tidak jelas, atau terlalu panjang.

Keempat, walaupun gambar yang Anda klik adalah gambar temanmu di Pinterest, bukan berarti gambar itu sepenuhnya aman. Ingat! Teman Anda sendiri mungkin tidak sadar dirinya tertipu. Oleh karena itu, jangan hanya karena melihat di-pin teman, Anda langsung percaya.

Demikianlah kali ini penulis memberikan beberapa tips bagaimana supaya terhindari dari penipuan terutama di Pinterest. Semoga dapat membantu. Omong-omong, apakah ada pengguna Pinterest pernah menemukan penipuan-penipuan berkedok survei?

More about: , , ,

2 Responses to “Muncul Modus Penipuan Baru di Pinterest”

  1. Nazela

    Duh barusan saya kena tipu min.. katanya bkal fapet hp gitu.. trus disuruh ngisi nomor telepon, pas udah saya kirim no telp saya, kemudian halamannya diam. Dan ga bisa diapa”in. Nyesal ga kepikiran itu penipuan, karena selama ini sering bgt buka pinterest. Takut juga ntar diapa”in tuh no telp

    Reply

Leave a Reply